Terkait Kasus Pembelian Lahan RS Sumber Waras, BPK Beri Penjelasan Pada Presiden
By Admin
nusakini.com - Jakarta - Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan telah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai hasil pemeriksaan dalam pembelian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Namun Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung yang mendampingi Presiden Jokowi saat menerima pimpinan BPK tidak mengungkapkan laporan yang disampaikan pimpinan BPK itu.
“Ya hanya menyampaikan, tetapi kami tidak menyampaikan ke publik,” kata Pramono kepada wartawan usai mendampingi Presiden Jokowi menerima pimpinan BPK, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (14/4/2016) seperti yang dikutip dari laman resmi Sekretaria Kabinet
Menurut Pramono, Presiden mendengarkan laporan yang disampaikan BPK tersebut.
Sementara itu, pimpinan BPK sendiri tidak bersedia memberikan keterangan mengenai pertemuan dengan Presiden Jokowi itu.
Selain itu, menurut Seskab, dalam pertemuan itu BPK menyampaikan hasil pemeriksaan pada semester dua (2015) yang berbeda dengan semester satu, yang lebih pada pemerintah pusat.
“Semester dua ini adalah pemerintah daerah, dari 539 daerah yang disampaikan. Yang WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) 47 persen, kemudian yang WDP (Wajar Dengan Pengecualian) 46 persen, yang tidak wajar 7 persen,” jelas Pramono.
Selain itu, lanjut Seskab, BPK juga melaporkan beberapa hal karena ini berkaitan dengan pemerintah daerah, hal-hal yang ada dan muncul di beberapa daerah. “Nah mengenai apanya karena ini berkaitan dengan kerahasiaan tentunya saya tidak bisa menyampaikan,” tegas Seskab. (mk)